Thursday, October 1, 2015

tutorial belajar OOP pada PHP part 2: Class dan Objek

Artikel kali ini adalah membahas tentang tutorial php oop. Dengan judul tutorial belajar OOP pada PHP part 2: Class dan Objek. Berikut ini adalah artikel lanjutan dari OOP jilid 1 yang telah saya buat sebelumnya.
 
6. Metoda / fungsi
Pada PHP terdapat metoda atau fungsi. Penggunaan fungsi dan metoda di dalam class terdapat pada penjelasan di bawah ini:
  • Public methoda
Public metode adalah metoda/fungsi yang dapat diakses dari class mana saja. baik itu didalam class tempat metoda berada maupun di luar class tempat metoda tersebut berada.
<?php
class testberhitung {       'buat class testberhitung
    var $hitung;                'buat variabel hitung
    
    public function hitung($hitung){
              if($hitung > 30){
                 return $this->hitung1($hitung);
              }
              else{
                 return $this->hitung2($hitung);
              }
    }
   
    Public function hitung1($hitung){
           return $hitung + 3;
    }
    Public function hitung2($hitung){
           return $hitung + 20;
    }
}

$belajarhitung = new testberhitung();                     
$hasilhitung =$belajarhitung->hitung1(30);
echo "Hasil perhitungan adalah " . $hasilhitung;


?>

Hasil dari program adalah




  • Private methoda

  • Private metode adalah metoda/fungsi yang hanya dapat diakses dari class tempat metode tersebut berada

    <?php

    class testberhitung {

        var $hitung;

       

        public function hitung($hitung){

                  if($hitung > 30){

                     return $this->hitung1($hitung);

                  }

                  else{

                     return $this->hitung2($hitung);

                  }

        }

      

        private function hitung1($hitung){

               return $hitung + 3;

        }

        private function hitung2($hitung){

               return $hitung + 20;

        }

    }


    $belajarhitung = new testberhitung();

    $hasilhitung =$belajarhitung->hitung1(30);

    echo "Hasil perhitungan adalah " . $hasilhitung;



    ?>

    Hasil dari program:











  • Protected metoda

  • Public metode adalah metoda yang dapat diakses dari class mana saja. baik itu didalam class tempat metoda berada maupun di luar class tempat metoda tersebut berada.

    <?php

    class subtestberhitung extends testberhitung {

        public function hitung($hitung){

                  if($hitung > 30){

                     return $this->hitung1($hitung);

                  }

                  else{

                     return $this->hitung2($hitung);

                  }

        }

    class testberhitung {

       private $hitung;
       
       protected function hitung1($hitung){

               return $hitung + 3;

        }

        protected function hitung2($hitung){

               return $hitung + 20;

        }

    }


    $belajarhitung = new subtestberhitung();

    $hasilhitung =$belajarhitung->hitung(30);

    echo "Hasil perhitungan adalah " . $hasilhitung;

    ?>
    Hasil pemograman:

     7. Static Member
    variabel dan metoda dapat di deklarasikan sebagai static member.
    <?php
     class contohstatic {
         static $varcontoh;
         static function metodastatic()
         {
                 return "static function aktif";
          }

    }

     contohstatic::$varcontoh  = "variabel static coba";
    echo contohstatic::metodastatic();
    echo "<BR>" . contohstatic::$varcontoh;
    ?>

    Hasil program:


    8. Metoda rekrusif
    Rekrusif adalah metoda yang dalam operasinya memanggil metoda/fungsinya sendiri.

    <?php
    class contohfaktorial{
           var $a;
           function __construct($d){
                  $a = $d;
                  print $a . "! = " . $this->hitungnilaifaktorial($d);
           }
          
           private function hitungnilaifaktorial($i){
                  if($i<=1)
                 {
                        return 1;
                 }
                 else
                 {
                        return $i * $this->hitungnilaifaktorial($i-1);
                  }
             

           }
    }

     $r = new contohfaktorial(7);
    ?>

    Hasil program metoda rekrusif:

    9. Penanganan error
    Pada PHP 5 terdapat fungsi untuk menangkap/penanganan error.
    t
    <?php
     try{

    //Berisi fungsi yang dieksekusi
    }
    catch(Exception $e) {
    // apabila terjadi error selama fungsi dieksekusi di try maka fungsi akan dihentikan dan
    // lompat ke cacth

    ?>


    tutorial belajar OOP pada PHP part 2: Class dan Objek Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dedy Fermana

    0 komentar:

    Post a Comment

    Note: Only a member of this blog may post a comment.