1 Ampere Berapa Watt? Banyak orang yang sering bertanya-tanya berapa wattkah daya jika arusnya sebesar 1 ampere.
Sebelum menjawabnya saya akan jelaskan. Untuk menjawab pertanyaan yang anda tanyakan seperti di atas, anda membutuhkan orang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang elektro atau fisika, dan anda telah tepat berkunjung ke blog yang telah saya buat. Saya bekerja di laboratorium teknik elektro pada salah satu universitas di Indonesia. Dan kebetulan saya menyelesaikan pendidikan di salah satu politeknik di Indonesia dengan spesifikasi teknik listrik.
Sebelum menjawab hal tersebut, akan saya analogikan sebuah pertanyaan yang mirip dengan pertanyaan 1 ampere berapa watt. Pertanyaan yang hampir mirip adalah 1 meter panjang tanah berapa meter persegikah luasnya?
Dari analogi yang saya jelaskan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kita tidak dapat menentukan luas suatu bidang jika tanahnya sepanjang 1 meter. Luas suatu tanah dengan rumus panjang dikali Lebar (P x L) menyatakan bahwa luas dari sebidang tanah tergantung dari lebar dan panjang tanah tersebut. Jadi kita tidak bisa menentukan secara langsung luas dari tanah tersebut.
Dari analogi yang telah saya sampaikan di atas rumus watt yang dapat kita ketahui jika belajar tentang daya listrik adalah
P = V * I * cos phi ...... (1)
P = I2 * R * cos phi ...... (2)
P = (V2/R) * cos phi ...... (3)
P ..........(watt)
V .........(Volt)
I ..........(Ampere)
R .........(Ohm)
P dinamakan juga dengan daya nyata Dari ketiga rumus di atas bahwa untuk menentukan berapa watt suatu daya listrik ditentukan oleh parameter lain seperti cos phi dan parameter lain seperti R dan V tergantung rumus mana yang digunakan.
Kita bahas dari penggunaan rumus pertama yaitu
P = V * I * cos phi
Jika I (ampere) sebesar 1 ampere maka yang menentukan nilai P (Watt) adalah nilai dari V (Volt) dan cos phi.
Berapakah nilai cos phi dan nilai V (Volt)?
Nilai Cos phi tergantung dari beban. Ada alat yang dapat mengukur besarnya cos phi, namun besarnya cos phi berkisar 0 sampai 1.
Jika beban tersebut berupa pemanas seperti setrika, pemanas air, lampu pijar biasanya cos phinya sama dengan 1 sedangkan beban lainnya cos phi besarnya berkisar di antara 0 - 1.
Kita anggap saja nilai cos phi besarnya 0.75 atau 0.8.
Kira-kira sebesar itulah rata-rata cos phi dari peralatan listrik.
Namun jika anda ingin kejelasan, anda bisa melakukan pengukuran.
edangkan tegangan listrik yang ada di Indonesia sebesar 220 V.
Jadi besarnya 1 Ampere dengan menggunakan rumus di atas adalah sebesar (cos phi = 0.8)
P = 220 * 1 * 0.8 = 176 Watt
Jadi besarnya watt yang terdapat pada arus satu ampere dengan tegangan sebesar 220 dan cos phi 0,8 adalah sebesar 176 watt.
Bagaimana dengan rumus kedua? rumus kedua yaitu.
Sebenarnya nilai R dari peralatan listrik bukan R murni (dari carbon), tapi terdapat bahan L (induktansi) dan Bahan C (capasitansi). Jadi sulit untuk mendapatkan nilai R. Untuk mendapatkan nilai R dari perhitungan dapat dengan menggunakan hasil yang telah kita gunakan pada perhitungan di atas, maka :
P = I2 * R * cos phi ...... (2)
P = 176 watt
176 = (1)2 * R * (0,8)
Maka nilai R adalah
R = 176 / ((1)2 *0,8) = 220 (Ohm)
Pada persamaan 3, persamaan tidak mengandung unsur I (ampere) atau arus. Jadi persamaan tiga tidak ada kaitannya dengan yang kita bahas.
Begitulah pembahasan 1 ampere berapa watt.
Baiklah, namun pembahasan yang saya lakukan tidak sampai di sana saja. Tentu sebagai bukan orang yang memiliki pendidikan di bidang elektro, anda bertanya-tanya apakah cos phi tersebut.
Cos phi merupakan rugi yang disebabkan oleh bahan induktansi (L) atau dengan kata lain lilitan. Daya yang masuk lebih besar dari daya keluar. Hal tersebut merupakan rugi.
Oleh PLN biasanya daya yang dihitung berdasarkan rumus:
S = V*A
S = Daya Semu (VA)
V = Volt
A = Ampere
PLN mengabaikan nilai cos phi (menggunakan perhitungan daya nyata) karena PLN tidak mau menanggung rugi yang diakibatkan oleh peralatan yang digunakan oleh konsumen. Jadi sebagai konsumen, agar daya yang digunakan mendekati 100% efektif maka cos phi yang digunakan harus diperbesar. Banyak cara dalam memperbesar cos phi dengan cara memasang capasitor bank. Begitulah cos phi yang terjadi pada beban listrik.
Sebelum mengakhiri penjelasan saya, saya akan memberikan anda sebuah kalkulator untuk menghitung daya nyata listrik(P) dan daya semu listrik(S).
Tegangan Listrik (V)
Arus Listrik (I)
Cos Phi
Daya Nyata (P)
Daya Semu (S)
Hasil Kalkulasi :
Demikianlah pembahasan yang telah saya lakukan tentang 1 Ampere Berapa Watt. Semoga anda bisa mengerti apa yang telah saya sampaikan. Jika anda memiliki pertanyaan tentang 1 Ampere berapa watt, anda bisa sampaikan pada kotak komentar yang telah saya sediakan di bawah. Berikut artikel yang rumus daya lengkap yang mendukung artikel ini.
Sebelum menjawabnya saya akan jelaskan. Untuk menjawab pertanyaan yang anda tanyakan seperti di atas, anda membutuhkan orang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang elektro atau fisika, dan anda telah tepat berkunjung ke blog yang telah saya buat. Saya bekerja di laboratorium teknik elektro pada salah satu universitas di Indonesia. Dan kebetulan saya menyelesaikan pendidikan di salah satu politeknik di Indonesia dengan spesifikasi teknik listrik.
 |
| Gambar 1 Multimeter |
Sebelum menjawab hal tersebut, akan saya analogikan sebuah pertanyaan yang mirip dengan pertanyaan 1 ampere berapa watt. Pertanyaan yang hampir mirip adalah 1 meter panjang tanah berapa meter persegikah luasnya?
Dari analogi yang saya jelaskan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kita tidak dapat menentukan luas suatu bidang jika tanahnya sepanjang 1 meter. Luas suatu tanah dengan rumus panjang dikali Lebar (P x L) menyatakan bahwa luas dari sebidang tanah tergantung dari lebar dan panjang tanah tersebut. Jadi kita tidak bisa menentukan secara langsung luas dari tanah tersebut.
Dari analogi yang telah saya sampaikan di atas rumus watt yang dapat kita ketahui jika belajar tentang daya listrik adalah
P = V * I * cos phi ...... (1)
P = I2 * R * cos phi ...... (2)
P = (V2/R) * cos phi ...... (3)
P ..........(watt)
V .........(Volt)
I ..........(Ampere)
R .........(Ohm)
P dinamakan juga dengan daya nyata Dari ketiga rumus di atas bahwa untuk menentukan berapa watt suatu daya listrik ditentukan oleh parameter lain seperti cos phi dan parameter lain seperti R dan V tergantung rumus mana yang digunakan.
Kita bahas dari penggunaan rumus pertama yaitu
P = V * I * cos phi
Jika I (ampere) sebesar 1 ampere maka yang menentukan nilai P (Watt) adalah nilai dari V (Volt) dan cos phi.
Berapakah nilai cos phi dan nilai V (Volt)?
Nilai Cos phi tergantung dari beban. Ada alat yang dapat mengukur besarnya cos phi, namun besarnya cos phi berkisar 0 sampai 1.
Jika beban tersebut berupa pemanas seperti setrika, pemanas air, lampu pijar biasanya cos phinya sama dengan 1 sedangkan beban lainnya cos phi besarnya berkisar di antara 0 - 1.
Kita anggap saja nilai cos phi besarnya 0.75 atau 0.8.
Kira-kira sebesar itulah rata-rata cos phi dari peralatan listrik.
Namun jika anda ingin kejelasan, anda bisa melakukan pengukuran.
edangkan tegangan listrik yang ada di Indonesia sebesar 220 V.
Jadi besarnya 1 Ampere dengan menggunakan rumus di atas adalah sebesar (cos phi = 0.8)
P = 220 * 1 * 0.8 = 176 Watt
Jadi besarnya watt yang terdapat pada arus satu ampere dengan tegangan sebesar 220 dan cos phi 0,8 adalah sebesar 176 watt.
Bagaimana dengan rumus kedua? rumus kedua yaitu.
Sebenarnya nilai R dari peralatan listrik bukan R murni (dari carbon), tapi terdapat bahan L (induktansi) dan Bahan C (capasitansi). Jadi sulit untuk mendapatkan nilai R. Untuk mendapatkan nilai R dari perhitungan dapat dengan menggunakan hasil yang telah kita gunakan pada perhitungan di atas, maka :
P = I2 * R * cos phi ...... (2)
P = 176 watt
176 = (1)2 * R * (0,8)
Maka nilai R adalah
R = 176 / ((1)2 *0,8) = 220 (Ohm)
Pada persamaan 3, persamaan tidak mengandung unsur I (ampere) atau arus. Jadi persamaan tiga tidak ada kaitannya dengan yang kita bahas.
Begitulah pembahasan 1 ampere berapa watt.
Baiklah, namun pembahasan yang saya lakukan tidak sampai di sana saja. Tentu sebagai bukan orang yang memiliki pendidikan di bidang elektro, anda bertanya-tanya apakah cos phi tersebut.
Cos phi merupakan rugi yang disebabkan oleh bahan induktansi (L) atau dengan kata lain lilitan. Daya yang masuk lebih besar dari daya keluar. Hal tersebut merupakan rugi.
Oleh PLN biasanya daya yang dihitung berdasarkan rumus:
S = V*A
S = Daya Semu (VA)
V = Volt
A = Ampere
PLN mengabaikan nilai cos phi (menggunakan perhitungan daya nyata) karena PLN tidak mau menanggung rugi yang diakibatkan oleh peralatan yang digunakan oleh konsumen. Jadi sebagai konsumen, agar daya yang digunakan mendekati 100% efektif maka cos phi yang digunakan harus diperbesar. Banyak cara dalam memperbesar cos phi dengan cara memasang capasitor bank. Begitulah cos phi yang terjadi pada beban listrik.
Sebelum mengakhiri penjelasan saya, saya akan memberikan anda sebuah kalkulator untuk menghitung daya nyata listrik(P) dan daya semu listrik(S).
Tegangan Listrik (V)
Arus Listrik (I)
Cos Phi
Daya Nyata (P)
Daya Semu (S)
Hasil Kalkulasi :
Untuk menggunakan kalkulator dengan nilai berkoma misal 9,8 maka harus di masukkan 9.8 (ganti koma dengan titik)
Demikianlah pembahasan yang telah saya lakukan tentang 1 Ampere Berapa Watt. Semoga anda bisa mengerti apa yang telah saya sampaikan. Jika anda memiliki pertanyaan tentang 1 Ampere berapa watt, anda bisa sampaikan pada kotak komentar yang telah saya sediakan di bawah. Berikut artikel yang rumus daya lengkap yang mendukung artikel ini.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.