- 16 KB Memory Flash
- 1024 Byte RAM
- 512 Byte EEPROM
- 32 buah Port I/O
- 1 buah Tmer 16-bit
- 2 buah Timer 8-bit
- 1 buah UART
- 4 buah PWM
- 8 buah ADC 10-bit
- 1 buah SPI,
- Bisa menggunakan ISP
- Penulisan dan penghapusan flash memory sebanyak 10.000 kali
- Baca tulis EEPROM sebanyak 100.000 kali
- Performan tinggi daya rendah
- Memiliki 32 x 8 Register General Purpose working
- Memiliki pengunci program untuk melindungi aplikasi yang dibuat
- Memiliki Real Time counter dengan seperate oscilator
- Memiliki kemampuan pemograman serial USART
- Memiliki Master/Slave Pemograman serial SPI
- Memiliki analog comparator pada chip
- Memiliki watch dog untuk menjaga running program dari hang.
- Memiliki power on reset dan pemograman detection brown out
- Memiliki kalibrasi RC Oscilator Internal
- Memiliki sumber interupt internal dan eksternal
- Memiliki enam mode sleep yaitu Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, power-down, standby dan ekstended standby
- Memiliki tegangan operasi sebesar 4.5V sampai 5.5 V untuk ATmega16 sedangkan ATmega16 tipe L memiliki tegangan operasi sebesar 2,7 hingga 5,5 V
ATmega16 ini memiliki sistem minimum seperti pada gambar di bawah ini:
![]() |
Sistem Minimum ATmega16 |
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.