Wednesday, October 12, 2016

1 kg berapa liter

1 kg berapa liter? Kilogram (kg) merupakan satuan besaran untuk ukuran berat. Kilogram digunakan untuk mengukur berat sebuah objek misalnya seperti berat buah-buahan, berat beras dan berat objek-objek lainnya.

1 kg berapa liter
Gambar 1 kg berapa liter

Sebelum saya menerangkan secara detail dan terperinci cara konversi dari kg menjadi liter dan dari liter menjadi kg, saya akan memberikan anda kalkulator untuk mengkonversi dari kg ke liter atau sebaliknya. Cara menggunakan kalkulator yaitu pada kotak pilihan, anda bisa memilih pilihan yang terdapat dikotak tersebut. sedangkan jika kotak inputan anda dapat mengetik nilai dan mengakhiri dengan menekan tombol "enter" untuk melihat hasilnya. Berikut kalkulator konversi kg menjadi liter dan liter menjadi kg.

Pilih jenis konversi :


Pilih massa jenis zat/benda (kg/m3):



=


Untuk menggunakan kalkulator dengan nilai berkoma misal 9,8 maka harus di masukkan 9.8 (ganti koma dengan titik)


Liter adalah satuan yang digunakan untuk menentukan volume dari suatu objek. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya pada tulisan saya pada artikel menentukan satu kubik berapa liter, di sana tertulis bahwa:

1 liter = 1 dm3


Dari satuan di atas bahwa liter memiliki hubungan dengan satuan desi meter kubik.

Namun ketika satuan besaran dari kilogram dikonversi ke liter, kita akan menemui kendala bagaimana mengkonversi besaran berat ke besaran volume? Padahal kedua satuan ini berbeda fungsi, sehingga tidak memungkinkan keduanya untuk dikonversi dari kg ke liter.

Saya akan membahas bagaimana cara melakukan konversi dari kg menjadi liter. Baiklah seperti kita ketahui bahwa setiap zat memiliki masa jenis sendiri (ρ), sedangkan masa jenis dari zat tersebut memiliki rumus sebagai berikut:

                                 ρ = m / v

Di mana :
    ρ adalah Massa jenis dengan satuan kg/m
3 atau g/cm3
    m adalah massa dengan satuan kg atau gram
    v adalah volume dengan satuan m
3 atau cm3


Jika ditanya 1 kg berapa liter maka berlaku rumus

                            v  = m



Bagaimanakah menggunakan rumus tersebut untuk mengkonversi 1 kilo berapa liter? Seperti kita ketahui bahwa dari tabel benda di bawah ini kita bisa mengetahui masa jenis suatu zat. Dari masa jenis tersebutlah kita bisa menghitung berapa liter satu kilo gram suatu benda. 

Anda bisa melihat daftar masa jenis yang saya lampirkan di bawah, cara menggunakannya antara lain.

Misal kita ingin mencari 1kg air berapa liter?

Contoh pertama:

Dari daftar bahwa air memiliki masa jenis 1000  kg/m3 , maka jika 1 kg air berapa liter?

 v =  m / ρ


karena yang ditanya liter sedangkan massa jenis air satuannya masih dalam kg/m3 maka kita harus mengkonversi satuan tersebut

Karena satuan massa jenis dalam kubik maka kita harus merubah liter ke dalam satuan kubik sehingga dari referensi di atas dapat kita gunakan 1 liter = 1 dm3, dengan referensi tersebut maka kita harus merubah konversi kg/m3 menjadi kg/dm3 agar kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung hasil 1 kg air berapa liter.

1 m3 = 1000 dm3  (lihat artikel saya sebelumnya 1 kubik berapa liter) 

Sehingga konversi dari kg/m3 menjadi kg/dm3 adalah

1 kg/m3 = 1 kg / (1000 dm3) = 1/1000 kg/dm3  
  

Jadi jika kita masukkan nilai:
Massa = 1 kg
Nilai massa jenis air = 1000  kg/m3  = 1000 x 1/1000 kg/dm3 = 1 kg/dm3

maka:

v = m / ρ  = 1 kg / (1/1 kg/dm3) = 1 dm3

1 liter = 1 dm3
1 dm3 = 1 liter

v = 1 dm3 = 1 liter

Jadi hasil dari perhitungan di dapat 1 kg air = 1 liter = dm3


Contoh ke 2
1 ton solar berapa liter?

Massa jenis solar = 0.832 kg/L

v = m / ρ

Dari soal diketahui 1 ton solar

1 ton = 1000 kg
Massa jenis solar = 0.832 kg/L

Maka
v = m / ρ = 1000 kg / 0.832 kg/L


v = 1000/0.832 L = 1201.923076923077 Liter

Jadi hasil dari perhitungan di dapat 1 ton solar  = 1201,923076923077 Liter

Konversi 1 liter berapa kg?

Untuk melakukan konversi dari liter menjadi kg maka akan berlaku rumus

                          m =  ρ * v

Di mana :
    ρ adalah Massa jenis dengan satuan kg/m
3 atau g/cm3
    m adalah massa dengan satuan kg atau gram
    v adalah volume dengan satuan m
3 atau cm3

Jika volume dalam satuan m3 atau cm3 harus dikonversi ke dm3 agar bisa dikonversi liter. 
m3 = 1000 dm3= 1000 liter
1 liter = 0.001 m3 = 1 * 10-3  m3 
1 liter = 1 * 103  cm3 

Bagaimana menggunakan konversi dari liter menjadi kg?

Contoh soal
Dari daftar bahwa air memiliki masa jenis 1000  kg/m3 , maka jika 1 liter air berapa kg?

m =  ρ * v

Dari soal diketahui
volume air = 1 liter
massa jenis air = 1000 kg/m3

Karena satuan volume dalam liter yang mana jika dikonversi ke kubik di dapatkan

1 liter = 1 dm3 = 1/1000 m3   

Maka jika dimasukkan ke dalam rumus

m =  ρ * v

m = 1000 kg/m3 * 1/1000 m3 = 1 kg  
 
Jadi 1 liter air sama dengan 1 kg air


Saya akan menampilkan masa jenis beberapa benda di bawah ini.
  • Abu Batubara (ρ) = 641 kg/m3
  • Air (ρ) = 1000 kg/m3
  • Aluminium (ρ) = 2712 kg/m3
  • Aluminium – meleleh (ρ) = 2560 – 2640 kg/m3
  • Aluminium foil (ρ) = 2700 -2750 kg/m3
  • Aluminium perunggu (3-10% Al) (ρ) = 7700-8700 kg/m3
  • Alumunium Oksida (ρ) = 1522 kg/m3
  • Ammonium Nitrate (ρ) = 730 kg/m3
  • Ammonium Sulphate cleaning (ρ) = 1130 kg/m3
  • Ammonium Sulphate wet (ρ) = 1290 kg/m3
  • Ampas tebu (ρ) = 120 kg/m3
  • Andesit (ρ) = 2771 kg/m3
  • Antimon (ρ) = 6696 kg/m3
  • Apel (ρ) = 641 kg/m3
  • Apung batu (ρ) = 641 kg/m3
  • Arang (ρ) = 208 kg/m3
  • Arsenik (ρ) = 5671 kg/m3
  • Asam Klorida (ρ) = 1201 kg/m3
  • Asam kromat serpihan (ρ) = 1201 kg/m3
  • Asam Nitrat (ρ) = 1506 kg/m3
  • Asbes diparut (ρ) = 320-400 kg/m3
  • Asbes batu (ρ) = 1600 kg/m3
  • Ashes Basah (ρ) = 730-890 kg/m3
  • Ashes pembersihan (ρ) = 570-650 kg/m3
  • Aspal memarkan (ρ) = 721 kg/m3
  • baja (ρ) = 7850 kg/m3
  • Bakelit (ρ) = 1362 kg/m3
  • Bakingowder (ρ) = 721 kg/m3
  • Barit (ρ) = 2883 kg/m3
  • Barium (ρ) = 3780 kg/m3
  • Basalt padat (ρ) = 3011 kg/m3
  • Basalt rusak (ρ) = 1954 kg/m3
  • Bata tanah liat api di (ρ) = 2403 kg/m3
  • Batu hancur (ρ) = 1602 kg/m3
  • Batubara antrasit padat (ρ) = 1506 kg/m3
  • Batubara antrasit rusak (ρ) = 1105 kg/m3
  • Batubara bitumen padat (ρ) = 1346 kg/m3
  • Batubara bitumen rusak (ρ) = 833 kg/m3
  • Bauksit (ρ) = 1281 kg/m3
  • Benih Cengkeh (ρ) = 769 kg/m3
  • Beras dikuliti (ρ) = 753 kg/m3
  • berilium (ρ) = 1840 kg/m3
  • Besi cor (ρ) = 6800 – 7800 kg/m3
  • Besi Sulfat (ρ) = 1290 kg/m3
  • Besi Tempa (ρ) = 7750 kg/m3
  • Beton Aspal (ρ) = 2243 kg/m3
  • Beton Kerikil (ρ) = 2403 kg/m3
  • Biji rami seluruh (ρ) = 753 kg/m3
  • Bijih Besi (ρ) = 5046 kg/m3
  • Bijih besi hancur (ρ) = 2100-2900 kg/m3
  • Bijih Kobalt (ρ) = 6295 kg/m3
  • Bijih kromium (ρ) = 2162 kg/m3
  • Bijih Nikel (ρ) = 1600 kg/m3
  • Bijih Platinum (ρ) = 2600 kg/m3
  • Bijih Seng (ρ) = 4300 kg/m3
  • Bijih Tambaga (ρ) = 3750-3960 kg/m3
  • Bismuth (ρ) = 9787 kg/m3
  • Boraks (ρ) = 849 kg/m3
  • Brewers gandum (ρ) = 432 kg/m3
  • Brick chrome (ρ) = 2803  kg/m3
  • Brick magnesium (ρ) = 2563 kg/m3
  • Brick silika (ρ) = 2050 kg/m3
  • Brick umum merah (ρ) = 1922 kg/m3
  • Bronze (8-14% Sn) (ρ) = 7400-8900 kg/m3
  • Butir Gandum (ρ) = 780-800 kg/m3
  • Caliche (ρ) = 1442 kg/m3
  • Cangkang tiram tanah (ρ) = 849 kg/m3
  • Chromium (ρ) = 6856 kg/m3
  • Cobolt (ρ) = 8746 kg/m3
  • Cork padat (ρ) = 240 kg/m3
  • Cork tanah (ρ) = 160 kg/m3
  • Cottonwood (ρ) = 416 kg/m3
  • Cupronickel (ρ) = 8940 kg/m3
  • Delta logam (ρ) = 8600 kg/m3
  • Dolomit padat (ρ) = 2899 kg/m3
  • Electrum (ρ) = 8400 – 8900 kg/m3
  • emas (ρ) = 19320 kg/m3
  • Es hancur (ρ) = 593 kg/m3
  • Es padat (ρ) = 919 kg/m3
  • Eter (ρ) = 737 kg/m3
  • Flint silika (ρ) = 1390 kg/m3
  • Fosfor (ρ) = 2339 kg/m3
  • Gading (ρ) = 1842 kg/m3
  • Galena (bijih timah) (ρ) = 7400-7600 kg/m3
  • Gambut basah (ρ) = 1121 kg/m3
  • Gambut kering (ρ) = 400 kg/m3
  • Gambut lembab (ρ) = 801 kg/m3
  • Gandum (ρ) = 769 kg/m3
  • Garam (ρ) = 1201 kg/m3
  • Gas Amonia (ρ) = 0.77 kg/m3
  • Grafit serpihan (ρ) = 641 kg/m3
  • Granit padat (ρ) = 2691 kg/m3
  • Granit rusak (ρ) = 1650 kg/m3
  • Gula Batu (ρ) = 961 kg/m3
  • Gula coklat (ρ) = 721 kg/m3
  • Gula pasir (ρ) = 849 kg/m3
  • Gummite (bijih uranium) (ρ) = 3890-6400 kg/m3
  • Gypsum padat (ρ) = 2787 kg/m3
  • Iridium (ρ) = 22154 kg/m3
  • Jagung bubur jagung (ρ) = 673 kg/m3
  • Jagung dikupas (ρ) = 721 kg/m3
  • Jagung pada tongkol (ρ) = 721 kg/m3
  • Kaca rusak atau cullet (ρ) = 1290-1940 kg/m3
  • Kaca jendela (ρ) = 2579 kg/m3
  • Kacang dikupas (ρ) = 641 kg/m3
  • Kacang kedelai (ρ) = 753 kg/m3
  • Kacang tanah tidak dikupas (ρ) = 272 kg/m3
  • Kadmium (ρ) = 8650 kg/m3
  • Kalium klorida (ρ) = 2002 kg/m3
  • Kalsium karbida (ρ) = 1201 kg/m3
  • Kaolin (ρ) = 352 kg/m3
  • Kapas daging (ρ) = 641 kg/m3
  • Kapas kering de linted (ρ) = 561 kg/m3
  • Kapas kering tidak de linted (ρ) = 320 kg/m3
  • Kapas kue kental (ρ) = p673 kg/m3
  • Kapas makanan (ρ) = 593 kg/m3
  • Kapas sekam (ρ) = 192 kg/m3
  • Kapur kental (ρ) = 1442 kg/m3
  • Kapur baik (ρ) = 1121 kg/m3
  • Kapur padat (ρ) = 2499 kg/m3
  • Kapur padat (ρ) = 2611 kg/m3
  • Kapur rusak (ρ) = 1554 kg/m3
  • Kapur ulverized (ρ) = 1394 kg/m3
  • Karbon dioksida (ρ) = 1.98 kg/m3
  • Karbon monoksida (ρ) = 1:25 kg/m3
  • Karbon padat (ρ) = 2146 kg/m3
  • Kardus (ρ) = 689 kg/m3
  • Karet caoutchouc (ρ) = 945 kg/m3
  • Karet diproduksi tahun (ρ) = 1522 kg/m3
  • Karet tanah memo (ρ) = 481 kg/m3
  • Kelapa bungkil (ρ) = 513 kg/m3
  • Kelapa diparut (ρ) = 352 kg/m3
  • Kentang putih (ρ) = 769 kg/m3
  • Kerang tiram (ρ) = 800 kg/m3
  • Kerikil basah (ρ) = 2002 kg/m3
  • Kerikil dengan pasir alam (ρ) = 1922 kg/m3
  • Kerikil kering (ρ) = 21682 kg/m3
  • Kerikil longgar kering (ρ) = 1522 kg/m3
  • Kertas standar (ρ) = 1201 kg/m3
  • Kimia Timbal (ρ) = 11340 kg/m3
  • Kloroform (ρ) = 1522 kg/m3
  • Kopi biji segar (ρ) = 561 kg/m3
  • Kopra bungkil kue cincang (ρ) = 465 kg/m3
  • Kopra expeller cake tanah (ρ) = 513 kg/m3
  • Kopra makanan tanah (ρ) = 641 kg/m3
  • Kopra ukuran sedang (ρ) = 529 kg/m3
  • Kuarsa Padat (ρ) = 2643 kg/m3
  • Kulit (ρ) = 945 kg/m3
  • Kuningan – digulung dan ditarik (ρ) = 8430 – 8730 kg/m3
  • Kuningan – pengecoran (ρ) = 8400 – 8700 kg/m3
  • Lem hewan dipipihkan (ρ) = 561 kg/m3
  • Limbah lumpur (ρ) = 721 kg/m3
  • Limonit padat (ρ) = 3796 kg/m3
  • Limonit rusak (ρ) = 2467 kg/m3
  • Logam antifriction (ρ) = 9130 -10.600 kg/m3
  • Magnesit padat (ρ) = 3011 kg/m3
  • magnesium (ρ) = 1738 kg/m3
  • Magnesium oksida (ρ) = 1940 kg/m3
  • Magnesium sulfat kristal (ρ) = 1121 kg/m3
  • Malt (ρ) = 336 kg/m3
  • Mangan padat (ρ) = 7609 kg/m3
  • Mangan Bronze (ρ) = 8359 kg/m3
  • Mangan oksida (ρ) = 1922 kg/m3
  • Marmer padat (ρ) = 2563 kg/m3
  • Marmer rusak (ρ) = 1570 kg/m3
  • Mentega (ρ) = 865 kg/m3
  • Mercury (ρ) = 13593 kg/m3
  • Minyak biji rami (ρ) = 942 kg/m3
  • Minyak cake (ρ) = 785 kg/m3
  • Minyak etroleum (ρ) = 881 kg/m3
  • Molibdenum (ρ) = 1600 kg/m3
  • Molibdenum (ρ) = 1600 kg/m3
  • Monel (ρ) = 8360 – 8840 kg/m3
  • Mortar basah (ρ) = 2403 kg/m3
  • Nikel (ρ) = 8800 kg/m3
  • Nikel perak (ρ) = 8400 – 8900 kg/m3
  • Nikel perak (ρ) = 8442 kg/m3
  • Nitrogen (ρ) = 1:26 kg/m3
  • Oak merah (ρ) = 705 kg/m3
  • Oats (ρ) = 432 kg/m3
  • Oksigen (ρ) = 1:43 kg/m3
  • Pasir air diisi (ρ) = 1922 kg/m3
  • Pasir basah (ρ) = 1922 kg/m3
  • Pasir basah acked (ρ) = 2082 kg/m3
  • Pasir dengan Kerikil basah (ρ) = 2020 kg/m3
  • Pasir dengan kerikil kering (ρ) = 1650 kg/m3
  • Pasir kering (ρ) = 1602 kg/m3
  • Pasir kuarsa (ρ) = 1201 kg/m3
  • Pasir longgar (ρ) = 1442 kg/m3
  • Pasir menabrak (ρ) = 1682 kg/m3
  • Pati (ρ) = 561 kg/m3
  • perak (ρ) = 10490 kg/m3
  • Perunggu – fosfor (ρ) = 8780 – 8920 kg/m3
  • Perunggu – lead (ρ) = 7700 – 8700 kg/m3
  • Pirit (ρ) = 2400-5015 kg/m3
  • Platinum (ρ) = 21400 kg/m3
  • Plester (ρ) = 849 kg/m3
  • Porselin (ρ) = 2403 kg/m3
  • Potasium (ρ) = 1281 kg/m3
  • Pupuk acidhosphate (ρ) = pp961 kg/m3
  • Pupuk kandang (ρ) = 400 kg/m3
  • Putih logam (ρ) = 7100 kg/m3
  • Resin sintetis hancur (ρ) = 561 kg/m3
  • Rosin (ρ) = 1073 kg/m3
  • Sabun padat (ρ) = 801 kg/m3
  • Sabun serpih (ρ) = 160 kg/m3
  • Salju baru turun (ρ) = 160 kg/m3
  • Salju dipadatkan (ρ) = 481 kg/m3
  • Sampah rumah tangga (ρ) = 481 kg/m3
  • Sandstone padat (ρ) = 2323 kg/m3
  • Sandstone patah (ρ) = 1370-1450 kg/m3
  • Semen klinker (ρ) = 1290-1540 kg/m3
  • Semen lumpur (ρ) = 1442 kg/m3
  • Semen mortar (ρ) = 2162 kg/m3
  • Semen ortland (ρ) = 1506 kg/m3
  • Sendawa (ρ) = 1201 kg/m3
  • Seng (ρ) = 7135 kg/m3
  • Seng oksida (ρ) = 400 kg/m3
  • Serbuk gergaji (ρ) = 210 kg/m3
  • Sinter (ρ) = 1600-2180 kg/m3
  • Soda (ρ) = 432 kg/m3
  • Soda bikarbonat (ρ) = 689 kg/m3
  • Sodium (ρ) = 977 kg/m3
  • Solar (ρ) = 0.832 kg/L = 832 kg/m3
  • Stainless Steel (ρ) = 7480 – 8000 kg/m3
  • Sulfur Padat (ρ) = 2002 kg/m3
  • Takonit (ρ) = 2803 kg/m3
  • Tar (ρ) = 1153 kg/m3
  • Tebu (ρ) = 272 kg/m3
  • tembaga (ρ) = 8930 kg/m3
  • Tembaga berilium (ρ) = 8100 – 8250 kg/m3
  • Tembaga bijih (ρ) = 1940-2590 kg/m3
  • Tembaga sulfat tanah (ρ) = 3604 kg/m3
  • Tembakau (ρ) = 320 kg/m3
  • Tepung gandum (ρ) = 593 kg/m3
  • Terpentin (ρ) = 865 kg/m3
  • titanium (ρ) = 4500 kg/m3
  • tungsten (ρ) = 19600 kg/m3
  • uranium (ρ) = 18900 kg/m3
  • vanadium (ρ) = 5494 kg/m3
  • Wol (ρ) = 1314 kg/m3




1 kg berapa liter Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dedy Fermana

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.