Energi Listrik merupakan energi yang dibutuhkan oleh peralatan listrik agar dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Energi listrik menghasilkan arus (Ampere) dan tegangan listrik (Voltage). Untuk menghasilkan energi listrik dibutuhkan beban listrik (peralatan listrik) serta tegangan / arus listrik yang sesuai dengan kebutuhan beban listrik (peralatan listrik) tersebut sehingga beban listrik tersebut dapat bekerja dengan baik.
Energi listrik merupakan energi yang paling vital (penting ketersediaannya). Jadi energi listrik merupakan energi yang menjadi kebutuhan pokok manusia untuk mempermudah melakukan kegiatan sehari-hari. Tanpa energi listrik semua kegiatan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakannya.
Energi listrik berasal dua sumber antara lain:
1. Tanpa Menggunakan Tenaga Penggerak (Melalui Proses Kimiawi secara langsung)
Maksud dari energi listrik yang dihasilkan tanpa menggunakan tenaga penggerak adalah energi listrik yang dihasilkan secara langsung melalui proses kimiawi, Energi yang dihasilkan dari proses kimiawi ini biasanya berupa listrik arus searah atau dengan kata lain dinamakan listrik DC (Direct Current). Energi dari proses ini seperti :
A. Baterai
Energi listrik dari baterai adalah energi listrik yang dihasilkan dari loncatan elektron yang terdapat di dalam baterai. Loncatan elektron ini terjadi karena adanya proses kimiawi di dalam baterai tersebut. Energi yang dihasilkan oleh baterai yaitu energi listrik DC (listrik arus searah). Adapun bahan-bahan atau material yang terdapat di dalam baterai adalah Batang karbon yang berfungsi sebagai anoda atau kutub positif pada baterai, seng yang memiliki simbol kimia Zn berfungsi sebagai katoda atau kutub negatif pada baterai, serta pasta yang berfungsi sebagai elektrolit atau penghantar antara kutub positif dan kutub negatif. Ketiga bahan inilah yang terdapat pada baterai yang akan menghasilkan energi listrik pada baterai tersebut. Pemasangan kedua kutub pada peralatan listrik tidak boleh dipasang secara terbalik.
B. Aki
Energi listrik dari aki hampir memiliki kesamaan dalam proses kimiawi dengan baterai, namun terdapat perbedaan bahan-bahan atau material penghasil listriknya. Terdapat dua jenis aki dipasaran yaitu aki basah dan aki kering. Energi yang dihasilkan oleh aki adalah listrik DC atau disebut juga dengan listrik arus searah. Pada aki terdapat kutub negatif dan kutub positif, kedua kutub inilah yang nantinya dihubungkan keperalatan listrik DC. Kutub positif dari aki ini adalah lempeng-lempeng timbal peroksida berpori, sedangkan kutub negatifnya adalah lempeng-lempeng timbal murni berpori, kedua lempengan tersebut dihubungkan dengan memasukkannya ke larutan asam sulfat. Sama halnya dengan penggunaan baterai, pemasangan aki ke peralatan listrik tidak boleh terbalik
C. Solar Cell.
Solar cell adalah salah satu cell yang bisa mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Solar cell ini menghasilkan arus listrik (bukan berupa tegangan). Jadi tegangan yang dihasilkan oleh solar cell ini tergantung beban listrik yang dipasang pada solar cell tersebut. Solar cell ini sangat efektif digunakan dinegara-negara tropis karena cahaya matahari pada negara tropis cukup besar.
D. Dan beberapa sumber energi kimiawi lainnya yang berusaha ditemukan oleh manusia untuk mendapatkan energi terbarukan, seperti adanya penemuan aki menggunakan air garam
2. Menggunakan Tenaga Penggerak (Tidak melalui proses kimiawi secara langsung)
Maksud dari energi listrik yang dihasilkan menggunakan tenaga penggerak adalah energi listrik yang dihasilkan dengan membantu menggerakkan atau memutar generator listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari tenaga penggerak ini bisa berupa energi DC atau AC. Semua tergantung dari generatornya.
Untuk memutar generator listrik dibutuhkan energi penggerak yang cukup besar, energi-energi tersebut bisa didapatkan dari air , tekanan gas, dari panas bumi yang memanaskan air sehingga air tersebut memiliki tekanan yang tinggi yang mampu menggerakkan generator listrik dan dari beberapa sumber yang tidak saya pada tutorial saya tentang pembangkit listrik nantinya.
Adapun sumber energi yang bisa menggerakkan generator didapatkan dari :
1. Air
Energi listrik yang didapatkan dari air adalah berupa energi gerakan air pada bendungan yang digunakan untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik
2. Minyak bumi (bensin, solar, avtur, dan bahan bakar turunan dari minyak bumi lainnya)
Energi yang didapatkan dari minyak bumi ini merupakan energi yang membakar motor diesel sehingga udara yang terkompresi di dalam motor tersebut akan memiliki tekanan yang tinggi yang dapat menggerakkan motor, motor tersebut akan menggerakkan generator
3. Batu bara
Prinsip kerja hampir sama dengan penggerak diesel untuk menghasilkan listrik, namun bahan bakarnya berbeda
4. Angin
Tenaga angin akan menggerakkan kincir, kincir tersebut yang akan menggerakkan generator yang tersambung ke kincir tersebut
5. Panas bumi
Menggunakan panas bumi untuk memanaskan air dan mendapatkan tekanan dari air yang dipanaskan sebagai penggerak generator
6. Nuklir
Hasil dari reaksi atom nuklir yang akan menggerakkan reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik.
7. Gas bumi
Gas bumi ini digunakan untuk menghasilkan tekanan yang digunakan untuk menggerakkan generator
8. Shale Gas
Shale Gas merupakan energi alternatif yang baru ditemukan. Shale Gas ini digunakan untuk menghasilkan tekanan yang digunakan untuk menggerakkan generator .
9. Dan sumber-sumber energi lainnya yang berguna untuk menghasilkan listrik.
Penemuan-penemuan sekarang ini sedang dilakukan oleh berbagai pihak agar energi alternatif terbarukan dapat ditemukan sehingga manusia tidak krisis energi listrik di masa yang akan datang.
Demikianlah tulisan saya mengenai Energi Listrik. Semoga tulisan saya dapat membantu anda mengerti tentang energi listrik. Dan pentingnya manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia. Karena itulah pentingnya kita menghemat listrik. Tanpa listrik waktu kita akan tersita untuk mengerjakan semua pekerjaan.
Energi listrik merupakan energi yang paling vital (penting ketersediaannya). Jadi energi listrik merupakan energi yang menjadi kebutuhan pokok manusia untuk mempermudah melakukan kegiatan sehari-hari. Tanpa energi listrik semua kegiatan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakannya.
Energi listrik berasal dua sumber antara lain:
1. Tanpa Menggunakan Tenaga Penggerak (Melalui Proses Kimiawi secara langsung)
Maksud dari energi listrik yang dihasilkan tanpa menggunakan tenaga penggerak adalah energi listrik yang dihasilkan secara langsung melalui proses kimiawi, Energi yang dihasilkan dari proses kimiawi ini biasanya berupa listrik arus searah atau dengan kata lain dinamakan listrik DC (Direct Current). Energi dari proses ini seperti :
A. Baterai
Energi listrik dari baterai adalah energi listrik yang dihasilkan dari loncatan elektron yang terdapat di dalam baterai. Loncatan elektron ini terjadi karena adanya proses kimiawi di dalam baterai tersebut. Energi yang dihasilkan oleh baterai yaitu energi listrik DC (listrik arus searah). Adapun bahan-bahan atau material yang terdapat di dalam baterai adalah Batang karbon yang berfungsi sebagai anoda atau kutub positif pada baterai, seng yang memiliki simbol kimia Zn berfungsi sebagai katoda atau kutub negatif pada baterai, serta pasta yang berfungsi sebagai elektrolit atau penghantar antara kutub positif dan kutub negatif. Ketiga bahan inilah yang terdapat pada baterai yang akan menghasilkan energi listrik pada baterai tersebut. Pemasangan kedua kutub pada peralatan listrik tidak boleh dipasang secara terbalik.
B. Aki
Energi listrik dari aki hampir memiliki kesamaan dalam proses kimiawi dengan baterai, namun terdapat perbedaan bahan-bahan atau material penghasil listriknya. Terdapat dua jenis aki dipasaran yaitu aki basah dan aki kering. Energi yang dihasilkan oleh aki adalah listrik DC atau disebut juga dengan listrik arus searah. Pada aki terdapat kutub negatif dan kutub positif, kedua kutub inilah yang nantinya dihubungkan keperalatan listrik DC. Kutub positif dari aki ini adalah lempeng-lempeng timbal peroksida berpori, sedangkan kutub negatifnya adalah lempeng-lempeng timbal murni berpori, kedua lempengan tersebut dihubungkan dengan memasukkannya ke larutan asam sulfat. Sama halnya dengan penggunaan baterai, pemasangan aki ke peralatan listrik tidak boleh terbalik
C. Solar Cell.
Solar cell adalah salah satu cell yang bisa mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Solar cell ini menghasilkan arus listrik (bukan berupa tegangan). Jadi tegangan yang dihasilkan oleh solar cell ini tergantung beban listrik yang dipasang pada solar cell tersebut. Solar cell ini sangat efektif digunakan dinegara-negara tropis karena cahaya matahari pada negara tropis cukup besar.
 | ||
| Gambar Solar Cell |
D. Dan beberapa sumber energi kimiawi lainnya yang berusaha ditemukan oleh manusia untuk mendapatkan energi terbarukan, seperti adanya penemuan aki menggunakan air garam
2. Menggunakan Tenaga Penggerak (Tidak melalui proses kimiawi secara langsung)
Maksud dari energi listrik yang dihasilkan menggunakan tenaga penggerak adalah energi listrik yang dihasilkan dengan membantu menggerakkan atau memutar generator listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari tenaga penggerak ini bisa berupa energi DC atau AC. Semua tergantung dari generatornya.
Untuk memutar generator listrik dibutuhkan energi penggerak yang cukup besar, energi-energi tersebut bisa didapatkan dari air , tekanan gas, dari panas bumi yang memanaskan air sehingga air tersebut memiliki tekanan yang tinggi yang mampu menggerakkan generator listrik dan dari beberapa sumber yang tidak saya pada tutorial saya tentang pembangkit listrik nantinya.
Adapun sumber energi yang bisa menggerakkan generator didapatkan dari :
1. Air
Energi listrik yang didapatkan dari air adalah berupa energi gerakan air pada bendungan yang digunakan untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik
2. Minyak bumi (bensin, solar, avtur, dan bahan bakar turunan dari minyak bumi lainnya)
Energi yang didapatkan dari minyak bumi ini merupakan energi yang membakar motor diesel sehingga udara yang terkompresi di dalam motor tersebut akan memiliki tekanan yang tinggi yang dapat menggerakkan motor, motor tersebut akan menggerakkan generator
3. Batu bara
Prinsip kerja hampir sama dengan penggerak diesel untuk menghasilkan listrik, namun bahan bakarnya berbeda
4. Angin
Tenaga angin akan menggerakkan kincir, kincir tersebut yang akan menggerakkan generator yang tersambung ke kincir tersebut
5. Panas bumi
Menggunakan panas bumi untuk memanaskan air dan mendapatkan tekanan dari air yang dipanaskan sebagai penggerak generator
6. Nuklir
Hasil dari reaksi atom nuklir yang akan menggerakkan reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik.
7. Gas bumi
Gas bumi ini digunakan untuk menghasilkan tekanan yang digunakan untuk menggerakkan generator
8. Shale Gas
Shale Gas merupakan energi alternatif yang baru ditemukan. Shale Gas ini digunakan untuk menghasilkan tekanan yang digunakan untuk menggerakkan generator .
9. Dan sumber-sumber energi lainnya yang berguna untuk menghasilkan listrik.
Penemuan-penemuan sekarang ini sedang dilakukan oleh berbagai pihak agar energi alternatif terbarukan dapat ditemukan sehingga manusia tidak krisis energi listrik di masa yang akan datang.
Demikianlah tulisan saya mengenai Energi Listrik. Semoga tulisan saya dapat membantu anda mengerti tentang energi listrik. Dan pentingnya manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia. Karena itulah pentingnya kita menghemat listrik. Tanpa listrik waktu kita akan tersita untuk mengerjakan semua pekerjaan.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.