Thursday, February 9, 2017

Ciri-ciri Echinodermata, Peranan, Klasifikasi Hewan Echinodermata dan Reproduksinya

Ciri-ciri Echinodermata, Peranan, Klasifikasi Hewan Echinodermata dan Reproduksinya. Echinodermata merupakan salah satu filum hewan laut yang memiliki kulit berduri, contoh yang termasuk dari Echinodermata adalah landak laut, bintang laut dan teripang.

Kelompok hewan Echinodermata ini bergerak dengan lamban dengan menggunakan bantuan kaki yang berbentuk tabung serta berada pada kedalaman laut.

Sedangkan untuk istilah echinodermata sendiri berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata echi yang memiliki arti berduri, serta derma yang memiliki arti kulit. Echinodermata hidup di laut dan ada juga yang hidup di air payau.

Salah satu ciri-ciri Echinodermata ini tidak hidup sebagai parasit, meskipun terdapat beberapa spesies yang hidup dengan cara menempel (sesil).

bintang laut Hewan Echinodermata
Gambar 1 Bintang Laut Hewan Echinodermata

Apa itu Echinodermata?

Salah satu dari sekian banya ciri-ciri echinodermata yang paling penting adalah bahwa echinodermata memiliki bentuk fisik tubuh yang simetri radial, mempunyai beberapa lengan (5 atau bahkan lebih banyak dari 5, yang mana dikelompokkan menjadi 2 bahagian kiri, 1 bahagian tengah serta 2 di bagian sebelah kanan) yang memancar dari pusat badan (yang disebut dengan pentamerous). Banyak hewan laut mempunyai kulit yang berduri atau kasar. Namun bintang laut serta kerabatnya hanya mempunyai beberapa duri. Makanya makhluk ini disebut juga dengan hewan laut berkulit duri.

Hewan Echinodermata ini mempunyai banyak kesamaan antara satu dengan yang lainnya. Semua hewan ini mempunyai kerangka yang terbuat dari lempengan tulang. Beberapa dari hewan ini mempunyai duri yang menonjol sehingga memberikan sebuah penampakan bahwa kulit hewan ini memiliki duri. Kebanyakan dari hewan ini mempunyai kaki kecil dengan rongga, terlihat seperti tabung. Semua hewan echinodermata ini mempunyai jaringan tabung yang berisi air laut di dalam tubuh mereka. Kira-kira ada sekitar 6000 hingga 6.500 spesies, atau jenis hewan echinodermata.  

Echinodermata juga merupakan hewan invertebrata mengguankan sistem vaskular air. Mereka mempunyai endoskeleton atau kerangka internal. Serta mereka juga mempunyai simetri radial.

Ada satu pertanyaan apakah lili laut merupakan tanaman atau hewan laut?

Lili Laut Hewan Echinodermata
Gambar 2 Lili Laut Hewan Echinodermata


Lili Laut merupakan makhluk laut yang terlihat seperti tanaman berbunga, namun lili laut juga merupakan hewan laut dalam kelompok echinodermata. Lily laut mungkin saja tidak terlihat seperti bintang laut maupun seperti pasir dolar. Akan tetapi lili laut mempunyai banyak kemiripan dengan hewan-hewan ini. Lili Laut mempunyai lima / lebih dari lima lengan, namun tidak seperti halnya bintang laut. Lili laut tidak mempunyai duri, akan tetapi mempunyai pelat yang keras di dalam kulitnya. Selain itu lili laut juga mempunyai banyak kaki tabung.

Perilaku dari hewan echinodermata

Beberapa hewan echinodermata berperilaku seperti hewan karnivora (seperti halnya bintang laut), dan yang lainnya adalah pengumpul detritus (contohnya beberapa teripang) atau sebagai pengumpan planktonik.
Reproduksi hewan ini dilakukan dengan cara melepaskan sperma dan telur ke dalam air laut.

Echinodermata bisa melakukan regenerasi tungkai yang hilang, bahkan lengan, punggung serta usus (contohnya adalah mentimun laut). Terdapat beberapa bintang rapuh serta bintang laut yang bisa melakukan reproduksi dengan cara aseksual yaitu dengan memecah lengan mereka atau dengan membelah tubuh mereka setengahnya. Dan kemudian mereka menjadi hewan baru.

Echinodermata melindungi diri mereka melalui kulit yang berduri. Namun mereka tetap dimangsa oleh bangsa kerang (seperti triton), serta beberapa bangsa ikan (seperti ikan trigger), kepiting serta juga oleh udang dan oleh hewan echinodermata lainnya seperti bintang laut yang termasuk bangsa karnivora. Banyak hewan echinodermata ini hanya memperlihatkan diri mereka pada malam hari (nokturnal), sehingga mereka dapat terhindar dari ancaman predator pada siang hari. Hewan Echinodermata ini memiliki fungsi sebagai inang untuk bermacam organisme laut simbiosis termasuk udang, cacing, kepiting, siput, serta ikan.

Pada Echinodermata dewasa terdapat bahagian tubuh yang memiliki bentuk simetri radial, simetri radial tersebut adalah bagian tubuh yang memiliki susunan melingkar disekitar poros tengah. Sedangkan bahagian larvanya hewan ini memiliki bagian tubuh yang simeteri bilateral, simeteri bilateral merupakan bahagian tubuh yang satu saling berdampingan dengan bagian tubuh yang lain, yang mana jika kita tarik garis dari bagian depan tubuh ke belakang, maka akan terlihat bahagian tubuh yang sama antara tubuh sebelah kiri dengan tubuh bagian kanan. Larva echinodermata adalah hewan yang mikroskopis (sulit dilihat oleh mata), bentuk tubuh transparan, memiliki silia, serta pada umumnya bergerak bebas di laut.

Seperti yang dikatakan di atas, semua hewan echinodermata mempunyai bentuk tubuh simetri radial. Salah satu ciri dari Echinodermata adalah biasanya hewan ini mempunyai lima bagian tubuh yang simetris di sekitar titik pusat. Bentuk tubuhnya yang terlihat bening, berada di laut umum, serta memiliki lima bagian tubuh pelengkap yang memiliki perbedaan dengan mulut di tengah.

Ciri-ciri filum Echinodermata

Adapun Ciri-ciri umum filum Echinodermata yaitu:
  1. Semua anggota hewan Echinodermata adalah hewan laut, kebanyakan hewan ini hidup di dasar laut. 
  2. Hewan Echinodermata ini mempunyai endoskeleton yang terbuat dari osikel berkapur, dan oleh sebab itu diberi nama nama Echinodermata (tubuh berduri).
  3. Mempunyai Tingkatan organisasi – tingkatan Organ-sistem organisasi. 
  4. Memiliki Simetri tubuh – Hewan yang dewasa memiliki tubuh simetris radial, sedangkan larva memiliki bentuk tubuh simetris bilateral. 
  5. Pada dinding Tubuh yaitu Triploblastik. Atau hewan selomata. 
  6. Memiliki Sistem pencernaan yang lengkap. 
  7. Terdapat Mulut hadir pada sisi ventral serta anus pada sisi dorsal. 
  8. Mempunyai Ciri yang paling khusus yaitu sistem vaskular air. 
  9. Sistem vaskular air ini membantu hewan ini dalam bergerak, menangkap dan memindahkan makanan serta respirasi. 
  10. Tidak memiliki Sistem ekskresi
  11. Memiliki Jenis kelamin yang terpisah. 
  12. Melakukan Reproduksi dengan cara seksual. 
  13. Fertilisasi biasa dilakukan secara eksternal. 
  14. Perkembangannya secara tidak langsung yaitu dengan berenang bebas seperti larva. 

Contoh dari hewan filum Echinodermata adalah : Star fish, landak, Ophiuroidea.

Bentuk serta Fungsi Tubuh Hewan Echinodermata

Adapun struktur dan fungsi tubuh echinodermata adalah Echinodermata memiliki kulit yang keras, kulit tersebut tersusun dari zat kapur yang memiliki bentuk lima lengan terlihat seperti jari, serta organ-organ tubuh yang memiliki jumlah atau kelipatan lima. Secara umum hewan laut ini  memiliki tubuh kasar karena pada tubuhnya terdapat tonjolan kerangka serta duri. Secara fisik bentuk tubuh dari hewan echinodermata umumnya seperti bintang, pipih, bulat,  bulat, memanjang, dan terlihat seperti tumbuhan. pada bagian tubuhnya yang lain ada yang memiliki oral (yang memiliki mulut) dan ada yang tidak memiliki oral atau aboral (tidak mempunyai mulut). Umumnya permukaan tubuh dari hewan Echinodermata ini berduri. Hewan Echinodermata ini tidak memiliki otak selain itu hewan ini memiliki Ambulakral yang memiliki fungsi untuk mengatur pergerakan.

Sistem Organ Hewan Echinodermata

Sistem Organ pada hewan Echinodermata ini terdiri dari:
sistem peredaran darah, Echinodermata ini mempunyai sistem sirkulasi darah yang masih belum terbentuk. Secara sederhana, pembuluh darah hewan ini berawal dari sistem sirkulasi darah yang mengelilingi mulut, dan setelah itu memiliki cabang pada setiap kaki tabung.
Sistem pernapasan (respitory),  Echinodermata melakukan pernafasan dengan menggunakan insang atau pupula (tonjolan yang terdapat pada rongga tubuh).
Sistem syaraf, Hewan Echinodermata ini terdiri atas saraf yang berbentuk lingkaran (cincin) yang terdapat pada mulut (syaraf mulut), serta saraf radial yang berbentuk tali yang merupakan syaraf pada bagian lengan atau kaki tabung.
Sedangkan sistem pencernaan hewan ini  berbentuk mulut, lambung, esofagus, usus, serta anus. Sehingga dapat dibilang, sistem pencernaan hewan ini sudah sempurna. Akan Tetapi hewan ini tidak memiliki sistem ekskresi.

Sistem Reproduksi Hewan Echinodermata

Hewan Echinodermata mempunyai sistem reproduksi atau berkembang biak dengan cara seksual, yang mana hewan jantan dan hewan betina melepaskan sel gametnya ke dalam air laut, proses fertilisasi dari hewan Echinodermata tersebut terjadi secara eksternal (di dalam air laut).

Sistem Hidup atau Habitat Hidup Hewan Echinodermata

Hewan Echinodermata merupakan hewan yang hidup secara bebas, hal ini berarti habitat atau tempat hidup hewan ini bisa di mana saja, hewan ini dapat hidup di pantai hingga di laut yang terdalam. Makanan hewan ini tergantung jenisnya. Salah satu Contoh makanan hewan ini adalah plankton, organisme yang telah mati atau yang telah membusuk.

Hewan Echinodermata hidup di seluruh laut di dunia. Ada beberapa spesies hewan ini hidup pada perairan tropis yang memiliki suhu yang hangat. Namun yang lainnya hidup pada perairan es laut kutub. Yang harus diketahui adalah tidak ada echinodermata yang hidup pada air tawar. Banyak Hewan echinodermata ini hidup pada perairan yang dangkal yakni di dekat pantai. Para ilmuwan menamakan daerah ini dengan nama zona intertidal. Pada zona ini, tingkat air akan naik di saat pasang sedang tinggi dan akan turun di saat sedang surut. Pada Zona intertidal ini merupakan tempat atau habitat hidup berbagai jenis dari bintang laut.

Hewan Echinodermata ini lainnya hidup pada perairan yang lebih dalam. Namun Beberapa hidup pada kedalaman air hingga ratusan meter. Tidak peduli dengan berapa dalamnya air, echinodermata ini sebagian besar dari kehidupan dewasa mereka dihbiskan dengan cara beristirahat di dalam dasar lautan. Namun beberapa di antara mereka melekat pada batu atau pada terumbu karang. Namun hewan ini lainnya lebih suka hidup pada tempat yang berpasir atau berlumpur.

Adapun Filum Hewan Echinodermata ini dibagi dalam lima klasifikasi, yaitu klasifikasi Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Concentricycloidea, serta juga Holothuroidea.

a. Klasifikasi Asteroidea

Class Asteroidea merupakan class dari phylum Echinodermata yang bntuk struktur fisik tubuhnya berbentuk segi lima. Klasifikasi Asteroidea ini disebut juga sebagai bintang laut. Pada kulit tubuhnya memiliki duri-duri pendek serta tumpul. Duri pada tubuhnya ini berasal dari endoskeleton. Tubuh dari asteroidea ini berbentuk seperti bintang memiliki pusat pada cakram pusatnya. Adapun contoh dari hewan dengan klasifikasi Asteroidea ini adalah bintang laut (Asterias forbesi).

Seperti klasifikasi asterozoans yang lainnya, kelas asteroid ini mempunyai bentuk seperti bintang dengan karakteristik bentuk tubuh yang terdiri dari disk pusat serta terdapat beberapa (biasanya 5) buah yang memancar sebagai senjata. kelas Asteroidea ini (juga disebut sebagai bintang laut) adalah yang paling banyak ragamnya lebih dari 1800 spesies pada setiap cekungan di samudera seluruh dunia, termasuk samudera atlantik, samudera hindia, serta samudra Pasifik dan juga Kutub Utara dan Kutub Selatan, kelas ini mendiami intertidal hingga 6000 meter pada abyssal.

b. Klasifikasi Echinoidea

Kelas Echinoidea ini mempunyai bentuk fisik tubuh seperti halnya bola dan terdapat beberapa yang memiliki bentuk tubuh yang pipih. Kelas yang mmiliki bentuk tubuh bulat, pada permukaan kulit tubuhnya penuh dengan duri yang panjang atau diseebut juga breduri. Kelas hewan ini juga tidak mempunyai lengan. Contoh keelas Echinoidea yang memiliki bentuk fisik tubuh yang bulat, adalah landak laut (Arbacia punctulata) serta bulu babi (Diadema saxatile).

Seperti hewan Echinoidea yang memilik bentuk tubuh bulat, Echinoidea yang memiliki tubuh pipih juga tidak mempunyai lengan, misalnya Sand dollar (dolar pasir). Hewan Echinoidea ini pada tubuh nya tidak mmiliki tangan serta memiliki bentuk tubuh yang hampir bulat atau gepeng. Rangka tubuhnya tersusun atas keping-keping zat kapur. Landak laut yang dinamakan juga dengan bulu babi (Echinoidea) adalah hewan yang memiliki kebiasaan hidup pada daerah pantai, pada atas batu karang, di dasar lautan,  di dalam lumpur serta di sumur-sumuran pada daerah pantai dan juga pada muara sungai (dengan cara membenamkan tubuhnya pada tanah liat maupun di bawah karang). Hewan-hewan yang masuk ke dalam kelas ini memiliki bentuk tubuh yang bundar serta tak memiliki lengan, akan tetapi ia mempunyai duri yang bisa ia gerakkan. Sebagai contoh lain hewan Echonoidea adalah:

    Diadema antillarum
    Strongylocentrotus (berbentuk bola)
    Spatangus (berbentuk oval)
    Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir.

c. Klasifikasi Ophiuroidea

Kelas Ophiuroidea ini dinamakan juga dengan bintang ular laut (ophio atau ular). Bentuk dari Struktur tubuh kelas Ophiuroidea ini hampir sama dengan Asteroidea, yakni sama seperti bintang. Namun, Ophiuroidea mempunyai tangan yang lebih pipih serta fleksibel jika dibandingkan dengan kelas Asteroidea. Tangan Ophiuroidea ini bila putus bisa tumbuh kembali hal ini karena ia mempunyai tingkat regenerasi yang tinggi. Ophiuroidea juga merupakan hewan yang dapat hidup pada laut yang dangkal hingga laut yang dalam. Hewan ini aktif di malam hari, makanannya adalah udang-udangan,  sampah, Mollusca (cumi), serta sisa dari organisme lain baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Hewan ini memiliki tubuh dengan lima tangan yang bisa digerakkan. Misalnya spesies dari kelas ini yaitu Ophiopholis aculeata dan juga bintang ular serta Ophiothrix flagilis .

d. Klasifikasi Crinoidea

Kelas Crinoidea dinamakan juga dengan lili laut. Salah satu dari kelas phylum Echinodermata ini mempunyai morfologi sama seperti tumbuhan. Tubuh fisik Crinoidea brupa simetri radial. Hewan Holothuroidea ini juga mempunyai tangan yang berjumlah lima atau juga kelipatannya serta terdiri dari berbagai cabang-cabang kecil yang dinamakan dengan pinula. Lili laut hidup hingga pada kedalaman lebih kurang 100 meter. Misal spesies Holothuroidea yaitu Metacrinus rotundus.

Hewan Crinoidea tubuh fisiknya memiliki lima lengan yang bercabang-cabang. Bentuk fisik tubuh Crinoidea bisa berbentuk seperti bunga lili,  bulu burung, bunga bakung. Crinoidea hidup  menempel pada dasar laut dan bisa mmbuat bentuk seperti taman laut. Crinoidea sering dijumpai menempel, walaupun bisa berenang bebas. Jenis serta jumlahnya lebih banyak dijumpai sebagai fosil.

e. Klasifikasi Holothuroidea

Kelas Holothuroidea dinamakan dengan mentimun laut atau teripang. Kelas yang terakhir dari phylum Echinodermata ini, mempunyai bentuk tubuh yang lembek dan tidak mmiliki duri. Anus serta mulutnya terletak di bagian kutub yang berlawanan satu dengan lainnya. Bagian mulut dari Holothuroidea ini dilingkupi oleh tentakel-tentakel yang pendek. Tentakel memiliki fungsi untuk membantu memasukkan makanan dalam mulut. Misal spesies kelas ini adalah Holothuria atra. Hewan Holothuroidea ini hidup pada dasar laut yaitu dengan cara menyembunyikan diri pada lumpur atau pasir. Adapun Bentuk fisik tubuh hewan kelas ini seperti ketimun atau memanjang. Bentuk tubuhnya tidak tegang atau kaku, tetapi lbih lentur atau fleksibel serta lembut hal ini disebabkan karena rangka tubuhnya direduksi seperti butir-butir kapur di dalam kulit. Hewan Holothuroidea ini bergerak menggunakan tiga baris kaki pembuluh yang terdapat di permukaan bawah (ventral) serta dua baris kaki pembuluh dorsal yang digunakan untuk melakukan respitori atau pernapasan. Selain itu, ia juga memiliki alat pernapasan yang dinamakan dengan paru-paru air. Misal Holothuroidea yaitu teripang dan timun laut.

Ciri-ciri Echinodermata, Peranan, Klasifikasi Hewan Echinodermata dan Reproduksinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dedy Fermana

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.