Tegangan,Regangan dan Modulus Elastisitas sebuah bahan elastis. Pada Prakteknya Tegangan, Regangan dan Modulus Elastisitas ini banyak digunakan untuk uji tarik suatu bahan yang memiliki tingkat elastisitas.
Baiklah yang pertama kita bahas adalah
ΔL = L - Lo
Di mana:
ΔL = adalah perubahan panjang
L = Panjang setelah akhir benda setelah ditarik dengan gaya F
Lo = Panjang awal benda
Sedangkan rumus regangan (e) adalah sebagai berikut:
Dimana
e = regangan
Sedangkan rumus modulus elastisitas adalah
Besarnya nilai Modulus Elastisitas tergantung dengan bahan dari benda elastis tersebut, dan yang harus diingat adalah besarnya nilai tersebut tidak tergantung dengan bentuk serta ukuran benda elastis tersebut. Berikut ini adalah modulus elastisitas dari bahan-bahan elastis yang ada antara lain
Demikianlah Artikel tentang Tegangan, Regangan dan Modulus Elastisitas, semoga bermanfat bagi anda.
Baiklah yang pertama kita bahas adalah
Tegangan Elastisitas
Pengertian Tegangan Elastisitas atau stress elastisitas adalah tegangan yang dialami oleh benda elastis yang ditarik dengan gaya sehingga bertambah panjang sampai dengan ukuran tertentu. Sedangkan besarnya tegangan elastisitas tersebut adalah perbandingan gaya yang bekerja pada benda elastis tersebut terhadap luas penampang dari benda elastis tersebut. Sehingga tegangan elastisitas tersebut bisa ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut:Gambar 1 rumus tegangan elastisitas |
Regangan Elastisitas
Gambar Gaya tarik pada benda elastis |
Pengertian Regangan adalah perubahan bentuk maupun ukuran dari suatu benda elastis yang mengalami tegangan. Gambar 2 di atas adalah gambar yang memperlihatkan tegangan yang diberikan pada sebuah benda elastis. Benda elastis tersebut diberi gaya sebesar F, sehingga mengalami pertambahan panjang sebesar ΔL yang mulanya memiliki panjang Lo. Benda tersebut berubah panjangnya menjadi L setelah diberi gaya sebesar F. Sehingga Adapun rumus pertambahan panjang
ΔL = L - Lo
Di mana:
ΔL = adalah perubahan panjang
L = Panjang setelah akhir benda setelah ditarik dengan gaya F
Lo = Panjang awal benda
Sedangkan rumus regangan (e) adalah sebagai berikut:
Rumus Regangan |
Dimana
e = regangan
Modulus Elastisitas
Pengertian Modulus Elastisitas adalah perbandingan antara tegangan elastis suatu benda dengan regangan yang dialaminya. Modulus Elastisitas ini juga dikenal dengan nama modulus young (E). Modulus elastisitas ini berbeda dengan elastisitas pegas yang telah saya jelaskan sebelumnya pada artikel rumus konstanta pegasSedangkan rumus modulus elastisitas adalah
Gambar Rumus modulus elastisitas |
Besarnya nilai Modulus Elastisitas tergantung dengan bahan dari benda elastis tersebut, dan yang harus diingat adalah besarnya nilai tersebut tidak tergantung dengan bentuk serta ukuran benda elastis tersebut. Berikut ini adalah modulus elastisitas dari bahan-bahan elastis yang ada antara lain
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Aluminium adalah 7 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Baja adalah 20 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Besi adalah 21 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) karet adalah 0.05 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Kuningan adalah 9 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Nikel adalah 21 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Tembaga adalah 11 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Timah adalah 1.6 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Beton adalah 2.3 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Kaca adalah 5.5 x 1010 Pa
- Modulus elastisitas (Modulus Young) Wolfram adalah 41 x 1010Pa
Demikianlah Artikel tentang Tegangan, Regangan dan Modulus Elastisitas, semoga bermanfat bagi anda.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.